Dalam rangka mendukung visi prodi Budidaya Perairan menjadi Program Studi unggulan dalam Bidang Budidaya Perairan Laut yang Berbasis Riset dan Berdaya Saing Internasional pada Tahun 2025 maka PS Budidaya Perairan melakukan perubahan kurikulum. Perubahan ini menyebabkan terjadi perubahan dalam mata kuliah yang akan dipelajari mulai dari mahasiswa Angkatan 2023. Oleh sebab itu Prodi BDP baru-baru ini telah melakukan workshop penyelarasan RPS dan RTM Kurikulum 2023. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari yaitu tanggal 09-10 Januari 2024 bertempat di Gedung Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mataram. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian, menurut beliau RPS dan RTM merupakan kelengkapan dokumen kurikulum yag diselaraskan dengan baik sesuai kebutuhan saat ini. Selanjutnya Kaprodi Budidaya Perairan menyampaikan bahwa workshop penyelarasan RPS dan RTM sebaiknya dilakukan secara terintegrasi, membahas mata kuliah yang saling bersinggungan
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih materi antar mata kuliah. Selain itu, dilakukan juga beberapa penambahan mata kuliah baru yang bertujuan untuk bisa meningkatkan kemampuan mahasiswa agar sesuai dengan kebutuhan industry. Terdapat beberapa mata kuliah baru untuk kurikulum 2023 ini, diantaranya yaitu Teknologi Budidaya Penaeid, Tata Niaga Hasil Perikanan, Teknologi Budidaya Kekerangan, Teknologi Budidaya Sidat dan Belut, dan lain sebagainya.
Untuk mendukung menjadi Universitas yang dapat bersaing di tingkat Internasional, prodi Budidaya Perairan juga telah menambahkan 2 mata kuliah Bahasa inggris yang akan membahas banyak tentang cara mendapatkan informasi dari jurnal Internasional, membuat CV, dan membahas tentang persiapan TOEFL yang menjadi syarat kelulusan di Universitas Mataram.
Dalam workshop ini masing-masing dosen mempresentasikan RPS dan RTM yang telah dibuat selama kurang lebih 5 menit. Selanjutnya dilakukan diskusi untuk melihat mana materi yang kemungkinan besar akan saling bersinggungan. Terdapat begitu banyak masukan saat terjadi workshop ini sehingga diharapkan RPS dan RTM yang telah dibuat menjadi lebih baik lagi.
