Mataram, 22 Juli 2025 — Sebagai bagian dari upaya menciptakan atmosfer akademik yang kondusif, Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram secara rutin melaksanakan berbagai kegiatan bernuansa akademik yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Kegiatan ini mencakup seminar ilmiah, workshop, kuliah tamu, diskusi panel, hingga pelatihan teknis berbasis riset dan teknologi terkini di bidang akuakultur.

Gambar 1. Diskusi Ilmiah yang diselenggarakan oleh Program Studi Budidaya Perairan yang berkolaborasi dengan beberapa Univesitas di Indonesia.

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana penyegaran ilmu dan penyampaian informasi terbaru, tetapi juga membangun ruang interaksi ilmiah antara pengajar dan mahasiswa. Dalam kegiatan seminar dan kuliah tamu, misalnya, dosen berkesempatan untuk berbagi hasil penelitian, pengalaman lapangan, serta pendekatan inovatif dalam pengelolaan budidaya perairan. Di sisi lain, mahasiswa dapat memperluas wawasan, mengasah kemampuan berpikir kritis, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja dan riset.

Gambar 2. Partisipasi dan antusiasme sejumlah mahasiswa Program Studi S1 Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mataram dalam kegiatan Nuansa Akademik berupa pelatihan teknik implantasi inti pada tiram mutiara (Pinctada sp.)

Bagi para dosen, kegiatan ini memberikan manfaat signifikan dalam pengembangan profesional dan peningkatan mutu pembelajaran. Dengan terlibat aktif dalam forum ilmiah, para dosen dapat memperbarui materi ajar, membangun jejaring akademik, serta membuka peluang kolaborasi lintas institusi. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah ideal untuk memperkuat integrasi antara penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan pendidikan.

Sementara itu, bagi mahasiswa, partisipasi dalam kegiatan akademik memberikan pengalaman berharga di luar ruang kelas. Mahasiswa dapat memahami perkembangan isu-isu terkini di bidang budidaya perairan, mempelajari teknik dan metode penelitian mutakhir, serta mengembangkan keterampilan komunikasi ilmiah. Hal ini secara langsung berdampak pada peningkatan kualitas tugas akhir, kesiapan menghadapi ujian skripsi, hingga kesiapan memasuki dunia kerja atau melanjutkan studi.

Gambar 3. Partisipasi mahasiswa S1 Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mataram dalam kegiatan Produksi Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di kolam bundar pada Mata Kuliah Teknologi Budidaya Perairan Tawar.

Dalam rangka meningkatkan dan mendorong komunikasi yang sehat juga konstruktif antara mahasiswa, dosen, dan staf serta antar mahasiswa, maka salah satu cara yang diterapkan oleh Program Studi S1 Budidaya Perairan diantaranya adalah melakukan diskusi interaktif, dimana kegiatan ini dikemas dalam suasana santai dan akrab yang ditutup dengan kegiatan do’a serta makan malam bersama sebagai wujud syukur atas keberhasilan panen budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) yang telah dilaksanakan oleh para mahasiswa.

Gambar 4. Kegiatan Nuansa Akademik (diskusi interaktif) dalam rangka menjalin dan mendorong komunikasi aktif dan konstruktif antara mahasiswa, para dosen dan juga staf tenaga kependidikan di lingkungan Program Studi S1 Budidaya Perairan Universitas Mataram.

Pada acara ini, Ketua Program Studi S1 Budidaya Perairan, yaitu Bapak Dr. Zaenal Abidin, S.Pi., M.Si. memberikan apresiasi juga evaluasi terkait kegiatan budidaya yang telah dilakukan, kemudian mahasiswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan, pesan, masukan atau saran, kendala serta harapan juga ide-ide kreativitasnya dalam bidang budidaya perairan, terutama pada produksi budidaya ikan air tawar yang bernilai ekonomis tinggi.

Dengan terlaksananya berbagai kegiatan bernuansa akademik ini, Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan akademik yang dinamis, inovatif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang perikanan budidaya. Kegiatan ini diharapkan terus berlangsung secara berkelanjutan dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan pembangunan sektor perikanan di Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat.