(zainal) Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, Program Studi Budidaya Perairan mengadakan kegiatan Uji Kompetensi (UKOM) bagi para dosen berkolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Akuakultur Indonesia (LSP AI).  Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 12 hingga 14 Agustus 2024, di Jurusan Perikanan dan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mataram.Tahapan kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Prof. M. Junaidi selaku ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan Universitas Mataram dalam sambutannya Prof. Jun panggilan saapaan beliau memberikan arahan agar dosen dan tenaga kependidikan prodi Budidya Perairan melaksanaan uji kompetensi dengan semangat dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan UKOM dalam sambutannya juga dijelaskan kegiatan UKOM kali ini diikuti oleh 24 yang diikuti terdiri dosen dari 22 dosen budidaya perairan berbagai jenjang, mulai dari dosen muda hingga dosen senior dan 2 orang tenanga pendidik.Sedangkan Prof. Dr Yushinta Fujaya sebagai asesor LSP AI dalam sambutannya mengapresaisi dosen dan tenaga pendidik di lingkup prodi Budidaya Perairan UNRAM yang ikut dalam kegiatan ini sangat antusias, terbukti jumlah yang mendaftar lebih dari 20 orang, yang merupakan jumlah peserta terbanyak selama LSP AI melaksanakan kegiatan UKOM.

Kegiatan UKOM ini bertujuan untuk memastikan bahwa para dosen memiliki kompetensi yang memadai dalam bidang budidaya perairan khususnya budidaya Udang Vannamei, dengan skema uji kompetensi terdiri dari 2 skema yakni Pengelolaan Kualitas Air dan Pembesaran pada Udang Vannamei. Selain itu, uji kompetensi ini juga menjadi sarana untuk mengukur kesiapan dosen dalam menghadapi tantangan dan perkembangan terkini dalam dunia budidaya khususnya budidaya udang vannamei.Proses uji kompetensi dilakukan melalui skema portofolio dan observasi.Setiap dosen diharapkan mampu menunjukkan kemampuan mereka dalam mengatasi permasalahan aktual pada budidaya udang vannamei serta berinovasi dalam metode pembelajaran dan penelitian. Sebelum melaksanakan kegiatan assemen UKOM, terlebih dahulu dilakukan pelatihan pengelolaan air dan pembesaran Udang vannamei yang di sampaikan oleh Dr. Supono, kemudian dilanjutkan pada hari berikutnya berupa praktek langsung ke lapangan. Padi hari terakhir dilakukan assemen UKOM skema portofolio dan observasi kepada dosen dan tenaga pendidik prodi budidaya perairan. Berdasarkan uji portfolio dan observasi , semua  dosen dan tenaga pendidik di prodi Budidaya Perairan dinyatakan Kompeten. Keputusan ini disambut dengan suka cita oleh seluruh peserta UKOM. Hasil dari UKOM ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan kebutuhan pelatihan lebih lanjut serta pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan industri perikanan saat ini.Dengan suksesnya pelaksanaan UKOM ini, Program Studi Budidaya Perairan semakin optimis dalam melahirkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, sekaligus meningkatkan kompetensi dosen dalam budidaya pembesaran dan pengelolaan Udang Vannamei.