General Lecture
Steven Parthelow, Ph.D
Sabtu, 17 November 2018 – di Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Unram.
Kuliah umum dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan dari berbagai angkatan. Menurut Ketua Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dr. Muhammad Junaidi, M.Si, Kuliah umum ini adalah kuliah umum pertama yang dilakukan pada tahun ini. Tahun lalu kita menghadirkan dosen tamu dari Universitas Diponegoro yang merupakan ilmuan nasional, dan tahun ini kita bersyukur dapat menghadirkan peneliti Internasional dari Pusat Penelitian laut tropis (Liebniez centrum for tropical marine – ZMT) Jerman, ungkap beliau pada saat memberi sambutan.
Dr. Stefan Partelow memberikan kuliah umum dengan tema “operationalizing the social-ecology system framework in Pond Aquaculture”. Tema ini adalah judul publikasi hasil penelitian yang dilakukan di Lombok dua tahun lalu dan telah diterbitkan di jurnal internasional. Dr. Partelow dan kawan-kawan menemukan bahwa semakin jauh tambak dari pantai maka semakin buruk kualitas airnya sehingga produktifitas tambak yang jauh dari pantai lebih sedikit dibandingkan dengan tambak yang dekat dari pantai. Hal ini disebabkan karena saluran air tidak berfungsi dengan baik. Mengingat bahwa saluran air adalah milik bersama, maka untuk mengatasi hal ini perlu kerjasama baik antara petambak dengan petambak, maupun antara petambak dengan pemerintah.
Salah satu variable kualitas air yang sangat berpengaruh adalah salinitas. Menurut Dr. Nurliah, dosen Program Studi Budidaya yang ikut terlibat dalam penelitian tersebut sekaligus Ketua Program Studi Budidaya Perairan, bahwa variasi salinitas pada musim kemarau dan hujan sangat besar. Pada musim hujan salinitas berkisar pada 15 ppm dan pada musim kemarau dapat mencapai 40 ppm yang akan menyebabkan ikan bandeng tidak bisa bertumbuh dengan optimal.