Dalam rangka memperingati Dies Natalis Fakultas Pertanian Universitas Mataram yang ke 57, Dosen Budidaya Perairan beserta mahasiswa KKN melakukan penyuluhan Rumput Laut di Desa Grupuk Sengkol, Lombok Tengah. Bertemakan “Teknologi Budidaya Rumput Laut Sargassum sp. Untuk Produksi Bioethanol” salah satu dosen Budidaya Perairan yaitu Dr. Nunik Cokrowati, S.Pi., M.Si memberikan penyuluhan untuk kelompok masyarakat pembudidaya rumput laut di desa Grupuk. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Jumat (19/01/2024) di Ruang Aula Seaweed Center Gerupuk Lombok Tengah.
Tim dosen program studi Budidaya Perairan Universitas Mataram yang terdiri dari Dr. Nunik Cokrowati, S.Pi., M.Si, Dr Salnida Yuniarti Lumbessy, S.Pi., M.Si, Yuliana Asri, S.Pi, M.Si, Nuri Muahiddah, S.Pi., M.Sc, dan Rangga Idris Affandi, S.Pi., M.P menyampaikan ucapan terimakasih kepada pembudidaya rumput laut Desa Grupuk yang telah berkontribusi atas terselenggaranya kegiatan penyuluhan ini.
Menurut Dr. Nunik, potensi dan peluang rumput laut khususnya Sargassum sp. di perairan laut desa Grupuk sangat bagus. Beberapa tahun terakhir, makroalga mendapatkan perhatian luas sebagai sumber biomassa alternatif untuk produksi bioethanol. Sargassum sp. merupakan salah satu jenis rumput laut yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku bioethanol. Sargassum adalah alginofita yang paling banyak dan melimpah di daerah tropis termasuk di perairan Lombok, karena tidak banyak masyarakat pembudidaya yang mengetahui manfaat dari Sargassum sp. sehingga kebaradaannya lebih sering dianggap sebagai gulma oleh masayarakat pesisir dan pembudidaya di Grupuk.
Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan masyarakat pembudidaya rumput laut. Beberapa pertanyaan disampaikan oleh anggota kelompok pembudidaya rumput laut dan anggotanya. Melalui kegiatan penyuluhan ini masayarakat pembudidaya mengetahui informasi terbaru tentang teknologi rumput laut yang dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku bioethanol.